Intisari-Online.com - Kementerian pertahanan Azerbaijan mengatakan unit tentaranya diserang oleh "kelompok bersenjata Armenia ilegal" di Nagorno-Karabakh.
Insiden tersebut menewaskan seorang prajurit Azerbaijan dan melukai lainnya.
Melansir Al Jazeera, Senin (28/12/2020), Kementerian itu mengatakan serangan itu terjadi di wilayah Khojavend pada Minggu sore dan digagalkan, menyebabkan enam penyerang tewas.
"Akibat serangan itu, seorang prajurit dari tentara Azerbaijan ... tewas," katanya pada hari Senin, mencatat bahwa seorang prajurit lainnya terluka tetapi dalam kondisi stabil.
Kementerian pertahanan berjanji untuk mengambil "tindakan tegas" jika serangan berulang dilakukan oleh pasukan Armenia.
Pernyataan itu muncul hanya beberapa jam setelah Kementerian Pertahanan Armenia membantah laporan media tentang pertempuran di wilayah tetangga Hadrut dan mengatakan pasukan etnis Armenia di Nagorno-Karabakh "mengamati dengan ketat" gencatan senjata.