Find Us On Social Media :

Indonesia Dikabarkan Diiming-imingi Rp 28 Triliun oleh Israel untuk Lakukan Ini, Pengamat: Pemerintah 'Bunuh Diri' Jika Sampai Terjadi

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 28 Desember 2020 | 08:28 WIB

Presiden Jokowi

Menurut dia, dampak pembukaan hubungan diplomatik itu sangat berat.

Beberapa alasan yang ia paparkan, di antaranya konstitusi Indonesia yang secara gamblang menyatakan bahwa penjajahan harus dihapuskan.

Hal tersebut tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

"Posisi kita jelas. Kecuali kalau memang konstitusi kita preambule UUD 1945 tidak dianggap lagi, mau diamandemen, silakan," ucap Hikmahanto.

Baca Juga: Jaga-jaga Jika Amerika Menyerang, China Siapkan Pesawat 'Kiamat' Ini di Atas Laut China Selatan, Dapat Bantuan dari Rusia!

Berikutnya, kata Hikmahanto, masyarakat Indonesia yang mayoritas beragam Islam memiliki rasa simpati dan solidaritas yang tinggi terhadap Palestina.

Artinya, pemerintah akan menentang konstitusi dan keinginan publik jika memutuskan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Jangan sampai ini bertentangan dengan konstitusi dan bertentangan dengan keinginan publik Indonesia," tuturnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo juga sempat berbincang dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui telepon beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Berang Karena Ekonomi Negaranya Tidak Tumbuh Sesuai Harapannya, Kim Jong-Un Mengeksekusi Penjual Kurs di Korea Utara, Bahkan Berikan Ancaman-ancaman Ini