Find Us On Social Media :

Menyandang Status Salah Satu Konglomerat di China, Jack Ma Tiba-Tiba Diselidiki Oleh Pemerintah China, Salah Satu Bisnisnya Ini Dianggap Mengancam Negara

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 25 Desember 2020 | 14:15 WIB

Jack Ma

Intisari-Online.com - China pada 24 Desember membuka penyelidikan atas dugaan pelanggaran antitrust di Alibaba Group dan memanggil para pemimpin teratas grup Ant, terkait peraturan keuangan.

Menurut Bloomberg, ini dilihat sebagai langkah untuk meningkatkan pengawasan pemerintah terhadap dua pilar kekaisaran senilai ratusan miliar dolar oleh miliarder terkaya China, Jack Ma.

Jack Ma adalah salah satu pendiri Alibaba, menjabat sebagai ketua eksekutif.

Jack Ma juga merupakan salah satu pendiri Ant Group, yang kini mengendalikan grup tersebut, yang dianggap sebagai anak perusahaan Alibaba.

Baca Juga: Ramalannya Terus Akurat Mulai dari Terjadinya Covid-19 hingga Perang China-India, Bocah India yang Dijuluki 'Nabi' Ini Ramalkan Hal Besar Ini Akan Terjadi Tahun 2021

Pemerintah China tampaknya ingin mengekang dominasi miliarder Jack Ma di banyak bidang, mulai dari e-commerce, logistik hingga media sosial, menurut Bloomberg.

Menahan wirausahawan dengan kekayaan besar seperti Jack Ma adalah bagian dari strategi untuk mencegah orang-orang ini mengeksploitasi kebebasan pasar untuk memperluas kerajaan finansial.

Setelah dipandang sebagai pendorong kemakmuran ekonomi China dan sebagai simbol kehebatan teknologi China, Alibaba dan saingannya seperti Tencent Holdings semakin mendapat tekanan dari pemerintah.

Pembuat kebijakan China khawatir bahwa ambisi miliarder seperti Jack Ma akan berdampak negatif pada jaminan sosial, karena layanan yang disediakan oleh Alibaba dan kelompok Ant hampir memengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Kemahsyuran Pedang yang Tangguh Dominasi Peperangan Berabad-abad, dari 'Yatagan' Pedang Khas Ottoman hingga 'Zulfiqar' yang Diberikan Nabi Muhammad ke Ali ibn Abi Thalib