Di Filipina setiap harinya, lebih dari 500 remaja dilaporkan hamil dan melahirkan.
"RUU yang akan disahkan adalah kemenangan besar bagi anak-anak di Filipina," kata Patrizia Benvenuti, kepala divisi perlindungan anak UNICEF di Filipina berbicara.
"Sangat tidak pantas untuk bisa berhubungan seks dengan anak berusia 12 tahun dengan persetujuan tanpa melanggar hukum," katanya.
"Banyak penelitian menunjukkan bahwa, pada usia 12 tahun, anak-anak belum sepenuhnya berkembang secara kognitif, psikologis, dan mudah dieksploitasi," imbuhnya.
Misalnya kasus Rose Alvarez, yang baru berusia 13 tahun digoda dan diseksi oleh seorang pria berusia 29 tahun.
Di banyak negara lain, ini dapat dianggap pemerkosaan, tetapi di Filipina, hal itu tidak tunduk pada tuntutan pidana karena Alvarez telah menyatakan persetujuannya.