Namun hal itu terjadi pada saat ketegangan yang meningkat antara Taipei dan Beijing, yang mengklaim pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya.
Asal tahu saja, kelompok kapal induk Shandong berlayar melalui Selat Taiwan sehari setelah kapal perang AS transit di jalur air yang sama.
Militer China mengatakan membuntuti kapal AS tersebut.
Angkatan Laut China mengatakan, Shandong dan kapal-kapal yang menyertainya "dengan lancar" melintasi Selat Taiwan yang sensitif dan sempit pada Minggu, menuju latihan di Laut China Selatan, di mana China memiliki keuntungan teritorial yang luas dan disengketakan.
"Latihan itu adalah bagian dari pengaturan normal yang dibuat sesuai dengan rencana tahunan," katanya.
"Ke depan, kami akan terus menyelenggarakan operasi serupa berdasarkan kebutuhan pelatihan."
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, Shandong ditemani oleh empat kapal perang dan telah berangkat dari pelabuhan Dalian di China utara pada hari Kamis.
Sebagai respons atas hal tersebut, Taiwan mengirim enam kapal perang dan delapan pesawat angkatan udara untuk "berjaga" dan memantau pergerakan kapal China.
Shandong adalah kapal induk kedua China, dan secara resmi ditugaskan hampir setahun yang lalu.