Find Us On Social Media :

Nelayan Korea Utara Berusia 40 Tahun Ini Dieksekusi oleh Regu Tembak di Hadapan 100 Kapten Kapal Hanya Karena Lakukan Hal Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 21 Desember 2020 | 11:35 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Intisari-Online.com - Seorang kapten kapal nelayan Korea Utara dieksekusi di depan umum karena mendengarkan stasiun radio yang dilarang saat berada di laut.

Dia dituduh menyetel Radio Free Asia.

DIlansir dari Insider, Senin (21/12/2020), RFA menyiarkan program berbahasa Korea selama enam jam setiap hari ke Korea Utara dan merupakan perusahaan penyiaran nirlaba yang didanai pemerintah Amerika Serikat.

Pria, yang hanya diketahui oleh nama keluarga Choi dan dikatakan telah berusia 40 tahun.

Baca Juga: 5 Senjata Paling Aneh Perang Dunia II, Ada Anjing Bom Bunuh Diri yang Dibiarkan Kelaparan dan Dilepaskan ke Tank Soviet!

Dia kemudian dibunuh oleh regu tembak di depan 100 kapten kapal dan eksekutif perikanan, Radio Free Asia (RFA) laporan mengungkapkan.

Rezim totaliter Korea Utara melarang warganya mendengarkan sebagian besar stasiun radio asing.

Choi, yang memiliki armada lebih dari 50 kapal, ditangkap setelah seorang awak menjadi informan.

Dia akhirnya mengaku kepada pihak berwenang dan didakwa dengan "subversi terhadap partai," menurut laporan RFA.

Baca Juga: Tiongkok Ngotot Taklukan Titik Paling Kritis dari Rantai Pulau Pertama di Laut China Selatan, Potensi Perang dengan AS di Depan Mata, Hanya Menunggu Pelantikan Biden?