Find Us On Social Media :

Sudah Habis Kesabaran Lihat Kapal China Ngeyel dan Keruk Kekayaan di Laut China Selatan, Amerika Beri Peringatan Pakai Cara Kasar Ini, 'Konflik Mungkin Terjadi, Waspada!'

By Mentari DP, Sabtu, 19 Desember 2020 | 10:10 WIB

Kapal Induk Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan.

Menulis di Twitter, Menteri Luar Negeri AS mengatakan: “Kebijakan Amerika Serikat sangat jelas: Laut China Selatan bukanlah kerajaan maritim China."

"Jika Beijing melanggar hukum internasional dan negara-negara bebas tidak melakukan apa-apa, sejarah menunjukkan PKC akan mengambil lebih banyak wilayah."

"Sengketa Laut China harus diselesaikan melalui hukum internasional."

"Pakar Laut China Selatan Hu Bo sebelumnya memperingatkan potensi konflik antara AS dan China."

Berbicara kepada CGTN, Direktur Pusat Penelitian Strategi Maritim mengatakan: "Meskipun AS telah mencoba untuk memisahkan diri dari China di wilayah lain, mereka masih berhubungan erat."

"Kemungkinan terjadinya konflik skala besar kecil."

"Tapi konflik skala menengah atau kecil mungkin terjadi."

"Seperti dua kapal perang yang saling bertabrakan atau sesekali baku tembak karena kapal perang dan pesawat kedua negara saling berhadapan."

Setelah kemenangan pemilihan Joe Biden, Demokrat telah berjanji untuk mendorong kembali ekspansi teritorial China.

Dia juga berjanji untuk mendorong kembali praktik perdagangan yang memfitnah dan pelanggaran hak asasi manusia begitu dia dilantik.

Baca Juga: Belum Juga Dilantik Jadi Presiden, China Sudah Targetkan Joe Biden, Sampai Buat Amerika Mohon-mohon Sang Presiden Terpilih untuk Hadapi Kekacauan yang China Buat