Find Us On Social Media :

Berada di Wilayah Paling Stabil di Dunia, Mendadak Swedia Bersiap untuk Potensi Serangan Militer 'Brutal' di Wilayahnya, Langsung Minta Bantuan Amerika dan Sekutu

By Mentari DP, Sabtu, 19 Desember 2020 | 09:00 WIB

JAS-39 Gripen dari Swedia.

Dari 60.000 personel saat ini menjadi 90.000 dalam sepuluh tahun ke depan.

Di Angkatan Laut, jumlah kapal selam akan bertambah dari empat menjadi lima. 

Kapal perang akan dipasok dengan pertahanan udara yang ditingkatkan dan rudal anti-kapal, dan Pantai Barat negara itu akan memiliki batalion amfibi sendiri untuk pertahanan.

Angkatan Udara Swedia akan memiliki 80-100 pesawat tempur, termasuk model Saab JAS Gripen C / D yang lebih tua, serta 60 model E yang lebih baru.

Jet akan dilengkapi dengan rudal dan sensor ekstra.

Dengan senjata baru itu, maka Swedia dilaporkan dapat bertahan dari potensi krisis militer selama tiga bulan hingga bantuan internasional datang.

Baca Juga: Padahal Jadi Pasukan Elite, Tapi Tingkah Pemimpin Pasukan Elite Australia Ini Bertolak Belakang, Paksa Anggota Baru Tembak Mati Tahanan Afghanistan, Menham: Saya Jijik Mendengarnya