Ketika Philip akhirnya kembali, Ratu memutuskan untuk membuat lelucon mengikuti pertumbuhan rambutnya.
Pakar kerajaan dan penulis Robert Hardman berbagi wawasan dalam bukunya Queen of the World, seperti melansir dari express.co.uk.
Ketika suami dan istri bersatu kembali itu adalah komedi yang menang daripada romansa, menurut penulis.
Raja dikatakan telah memutuskan untuk mengolok-olok pasangannya yang berbulu dengan mengenakan rambut wajah palsu.
Terlebih lagi, dia mendorong semua orang untuk melakukan hal yang sama.
"Itu adalah momen komedi ketika Ratu dan Duke akhirnya bersatu kembali," tulis Hardman dalam bukunya.
"Mengetahui bahwa dia telah menumbuhkan jenggot dalam perjalanannya, Ratu telah mengatur agar semua orang di rombongan kerajaan, termasuk dirinya, untuk memakai jenggot palsu tepat sebelum Duke masuk."
Philip muncul dengan jenggot lebih dari sekali di usia 40-an dan 50-an, tetapi sejak itu tidak pernah lagi berambut.
Cucunya, Pangeran Harry, 36, telah berjenggot dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak perbandingan antara dua bangsawan laki-laki.