Find Us On Social Media :

Tentara Inggris 12% Lebih Mungkin Meninggal Daripada Pasukan AS dalam ‘Perang Melawan Teror’ di Irak dan Afganistan, Apa Penyebabnya?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 12 Desember 2020 | 12:35 WIB

Sudah ribuan tentara Amerika tewas di Afganistan akibat serangan Taliban.

Intisari-Online.com – Tentara Inggris 12% lebih mungkin meninggal daripada pasukan AS dalam 'perang melawan teror'

Penelitian  mengatakan peralatan yang buruk bisa menjadi alasan tingkat kematian Inggris yang lebih tinggi di Irak dan Afghanistan

Tentara Inggris 12% lebih mungkin tewas daripada rekan-rekan Amerika mereka selama "perang melawan teror" di Irak dan Afghanistan, menurut sebuah studi tentang angka korban.

Penelitian, dimaksudkan sebagai pelajaran yang dipelajari, juga menyimpulkan bahwa pasukan Inggris 26% lebih mungkin terbunuh oleh bahan peledak improvisasi, memvalidasi keluhan lama tentang Snatch Land Rover lapis baja yang buruk.

Baca Juga: Penyamarannya Sempurna dan Nyaris Tidak Terdeteksi, Coba Temukan Tentara Inggris yang Menyamar dalam Gambar di Bawah Ini

Iain Overton, editor penelitian tersebut, mengatakan bahwa meskipun sulit untuk "benar-benar konkret" tentang mengapa pasukan Inggris lebih mungkin tewas, "skandal berulang atas peralatan yang buruk" kemungkinan besar berdampak.

Yang juga relevan, katanya, adalah keputusan Inggris untuk mengerahkan pasukan di provinsi Helmand di Afghanistan selatan, "tempat yang sangat berbahaya bagi setiap pejuang koalisi di Afghanistan", selama periode delapan tahun sejak 2006.

Dilakukan oleh Action on Armed Violence (AOAV), penelitian tersebut membandingkan angka kematian yang dirilis oleh militer Inggris dan AS, yang mencakup periode 2001 hingga 2014 atau 2015, termasuk perang dan pemberontakan di Irak dan Afghanistan.

Sebanyak 626 personel militer Inggris tewas dalam operasi luar negeri antara September 2001 dan Maret 2014 dari 220.550 tentara yang dikerahkan, mewakili 2,8 kematian untuk setiap 100.000, demikian disimpulkan oleh para peneliti.

Baca Juga: Bukannya Gentar Lawan Pasukan Elit Paling ditakuti Dunia, Kala Kopassus Gempur Malaysia, Satu Tentara Inggris Justru Dibuat Mati di Hutan Kalimantan Gara-gara Hal Ini