Find Us On Social Media :

Kapal Perang Rusia ‘Mengancam Akan Menabrak’ Kapal Perusak AS, Ini yang Kemudian Dilakukan oleh Amerika

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 11 Desember 2020 | 11:30 WIB

Kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS John S McCain

Intisari-Online.com - Rusia, melalui Laksamana Vinogradov mengancam USS John S McCain di Pasifik karena 'beroperasi secara ilegal'

Sebuah kapal perang Rusia diduga mengancam akan menabrak kapal perusak AS selama kebuntuan angkatan laut yang jarang terjadi antara kedua negara di perairan lepas pantai Pasifik Rusia.

Rusia mengatakan pada Selasa bahwa Admiral Vinogradov, sebuah kapal perusak, mengancam USS John S McCain, sebuah kapal perusak berpeluru kendali angkatan laut AS, karena "beroperasi secara ilegal" di perairan teritorialnya di Laut Jepang.

Baca Juga: Ancang-ancang dari Serangan Negeri Kim Jong-un, Begini Kelanjutan Proses Pembuatan Kapal Aegis Jepang Penangkal rudal Korea Utara

Angkatan Laut AS mengatakan kapalnya telah berada di perairan internasional saat melakukan operasi "kebebasan navigasi".

Ini dilakukan untuk menegaskan haknya dan menantang apa yang dikatakannya sebagai klaim maritim Rusia yang berlebihan.

Kapal AS mundur ke perairan netral, klaim Moskow seperti melansir dari The Guardian (24/11/2020).

Baca Juga: Kisah Heroik Personel Pasukan Khusus Indonesia Kopaska, Tanpa Senjata Menyusup ke Kapal Perang Malaysia yang Tengah Berulah

Rusia dan AS secara teratur mengacak pesawat untuk saling mencegat pembom dan pesawat pengintai saat mereka membelok di jalur penerbangan provokatif di dekat perbatasan internasional.

Pilot Rusia tampaknya senang membuat takut rekan-rekan Amerika mereka, dan AS telah mengeluh tentang penyadapan yang "tidak aman".

Tapi jarang kapal kedua negara menantang atau mengancam akan menabrak satu sama lain.

Pada bulan Januari, sebuah kapal militer Rusia datang dalam jarak 60 yard dari USS Farragut, sebuah kapal perusak, di Laut Arab Utara. AS mengeluh bahwa kapal itu berperilaku "agresif".

Tabrakan dekat lainnya terjadi di dekat Filipina pada 2019 antara kapal penjelajah berpeluru kendali AS dan kapal perusak Rusia.

Pada hari Selasa, Rusia mengatakan kapal perang Armada Pasifiknya telah melacak kapal perusak Amerika di Teluk Peter, dan bahwa kapal AS telah melanggar perairan teritorial Rusia pada pukul 03.17 dengan menempuh jarak 2 km di luar perbatasan laut.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, TNI AL Kerahkan 9 Kapal Perang dan 1 Pesawat di Laut Natuna Selatan, Ada Apa?

"... AS tidak akan pernah tunduk dalam intimidasi atau dipaksa untuk menerima klaim maritim yang tidak sah, seperti yang dibuat oleh Federasi Rusia," kata Letnan Joe Keiley, juru bicara Armada ke-7.

“Pernyataan Federasi Rusia tentang misi ini salah,” katanya. “USS John S McCain tidak 'diusir' dari wilayah negara mana pun.”

Kapal perusak AS tidak melakukan upaya lebih lanjut untuk memasuki perairan Rusia setelah meninggalkan daerah itu, kata Moskow.

Laksamana Vinogradov terus mengamati pergerakannya dan kapal lain, korvet, dikirim ke daerah itu, tambahnya.

Insiden seperti itu di laut jarang terjadi, tetapi itu menggarisbawahi hubungan diplomatik dan militer yang buruk antara Rusia dan AS, yang hubungannya merana setelah perang dingin.

 Baca Juga: Dapat Bocoran Kalau Trump Ingin Serang Pangkalan Nuklirnya, Iran Terciduk Luncurkan Puluhan Senjata Mematikan Ini, Amerika Langsung Was-was

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari