Find Us On Social Media :

75 Tahun Lalu Pesawat Pembawa Bom Amerika Ini Hilang di Segitiga Bermuda, Sempat Dikira Hilang Karena Kekuatan Setan, Akhirnya Terungkap Misteri Sebenarnya!

By Afif Khoirul M, Senin, 7 Desember 2020 | 12:33 WIB

Ilustrasi adanya gaya magnet yang mampu menyedot kapal dan pesawat yang melintas di Segitiga Bermuda

Intisari-online.com - Segitiga bermuda adalah kawasan misterius yang terletak di Samudera Atlantik.

Banyak sekali kejadian tak terduga terjadi di daerah laut ini, sampai-sampai banyak mitos muncul seputaran wilayah laut ini.

Mulai dari kerajaan iblis, hingga adanya makhluk misterius yang mendiami kedalaman samudera tersebut.

Sementara itu, daerah laut itu telah banyak menyebabkan kecelakaan yang membuat beberapa pesawat dan kapal menghilang tanpa jejak.

 Baca Juga: Tak Disangka Bukan Hanya Karena Kekuatan Militernyaa Saja, Kemampuan Orang China Inilah yang Membuat Negara-Negara Barat Amat Ketakutan dengan Negeri Panda

Termasuk kisah kapal militer Amerika yang menghilang secara fenomenal pada Perang Dunia II di wilayah ini.

Menurut 24h.com.vn, insiden tersebut terjadi pada 1945 silam, dan sudah 75 tahun berlalu.

Menurut laporan pada 6 Desember 2020, Militer Amerika telah mengetahui penyebab tragedi hilangnya pesawat tersebut.

Namun, mereka belum memberi tahu secara resmi kepada kelurga pilot yang ditinggalkan.

Baca Juga: Terbelit Hutang Senilai Rp 5 Miliar, Wanita Ini Nekat Jual Diri, Namun Apa yang Dialaminya Kemudian Sungguh Tak Terduga

Menurut surat kabar Sputnik, peneliti Australia Shane Satterly mengusulkan versi baru dari hilangnya lima pesawat di Segitiga Bermuda pada tahun 1945.

Peristiwa itu terjadi pada 5 Desember 1945, menimpa lima pembom torpedo Angkatan Laut AS, dengan nama sandi "Flight 19".

Di bawah komando Letnan Charles Taylor, melakukan misi pelatihan, terbang ke Segitiga Bermuda dan menghilang dari layar radar.

Menurut peneliti Satterley, tragedi penghilangan paksa tersebut bukan disebabkan oleh fenomena paranormal di daerah ini.

Melainkan oleh tindakan yang tidak semestinya oleh awak kapal.

Secara khusus, setelah gelap dan perubahan, Letnan Taylor mulai menavigasi jalur penerbangan.

Bukan dengan alat tetapi dengan apa yang terjadi di luar jendela, menyiratkan kondisi sekitar persepsi dengan mata telanjang.

Baca Juga: Parah! Media Australia Ini Ungkap Borok Petugas PBB di Timor Leste, Ngakunya Penjaga Perdamaian Tiap Malam Malah Nangkring di Pelacuran, Banyak Gadis Timor Leste yang Dihamili Petugas PBB

"Maksud saya Taylor tersesat lebih dari sekali dalam penerbangan. Dia harus menyelamatkan dirinya dua kali di Pasifik," kata ilmuwan Shane Satterly.

Menurut Shane Satterly, sebagian besar awak adalah trainee dan tidak tahu cara mengoperasikan helikopter dalam kondisi sulit.

Militer AS dikatakan juga mengetahui penyebab tragedi itu.

Tetapi ibu Letnan Taylor mengatakan bahwa sampai pesawat itu ditemukan, tidak ada yang bisa menyalahkan putranya atas apa yang terjadi.

Dalam hal ini, pihak militer diwajibkan untuk melaporkan dalam laporan tersebut bahwa "alasannya tidak diketahui".

Sementara itu dalam film dokumenter Chanel 5, Secrets of The Bermuda Triangle, Nick Hutchings seorang pencari mineral setempat menjelaskan.

 

"Segitiga Bermuda pada dasarnya adalah gunung laut, di bawahnya ada gunung berapi di bawah laut," katanya.

"30 juta tahun lalu, itu mencuat di atas permukaan laut."

"Sekarang telah terkikis dan kami pergi berada di puncak gunung berapi," tambahnya.

"Kami memiliki beberapa sampel inti, yang memiliki magnetik di dalamnya adalah material paling magnetik yang terjadi secara alami di bumi," jelasnya.

Baca Juga: Renggut Nyawa Glenn Fredly hingga Olga Syahputra, Konsumsi Deretan Makanan Ini yang Jadi Penyelamat Radang Selaput Otak ini

Dalam tayangan itu kemudian, Hutchings melakukan percobaan menggunakan beberapa batu dari Segitiga Bermuda dan kompas.

Uniknya saat batu itu diletakkan di atas permukaan datar dan kompas dipindahkan dari atasnya jarumnya menjadi tidak terarah.

 

Ini disebabkan bahwa fakta batu-batu itu mengandung magnetik.

Hutching menambahkan, "Anda bisa membayangkan pelaut kuno berlayar melewati Segitiga Bermuda, itu sangat membingungkan."

Sementara itu, rumor dan misteri soal misteri bermuda selalu menjadi perbincangan hangat.

Menurut teori konspirasi yang berkembang, mengklaim di bawahnya ada pusaran air yang tersembunyi.

Sedangkan lainnya menyebut ada Alien bersembunyi di sana.