Find Us On Social Media :

Meski Diberi Pasokan Makanan, Inilah Alasan Mengapa Rakyat Timor Leste Sulit Keluar dari Bencana Kelaparan, Peneliti Ini Bongkar Kondisi Mengejutkan Pertanian di Timor Leste

By Afif Khoirul M, Minggu, 6 Desember 2020 | 14:39 WIB

Pedagang aksesoris di Market Tais, di Timor Leste, Dili.

Rantai kepulauan yang luas di mana Timor Leste merupakan bagiannya biasanya lebih terpukul daripada wilayah lain.

"Keseluruhan sistem pertanian di sini adalah Anda menunggu (tanah) mengering, Anda membakarnya, dan Anda menanamnya ke dalam tanah, "kata Rob Williams, seorang peneliti di Seeds of Life, sebuah organisasi penelitian di bawah Kementerian Timor-Leste untuk Pertanian dan Perikanan.

Jika cuaca berubah, sistemnya rusak, yang berarti orang bisa kelaparan, atau harus mencari makanan liar.

Bersama rekan-rekannya di Seeds of Life, Williams menulis makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Security pada Desember 2014.

Berdasarkan berbagai studi Seeds of Life yang dilakukan di seluruh wilayah sejak pertengahan 2000-an, artikel tersebut meneliti prevalensi mencari makan untuk makanan liar di Timor-Leste.

Tetapi mencari makan bukan hanya tindakan darurat bagi orang-orang pedesaan Timor itu adalah cara biasa untuk menambah makanan yang sedikit.

"Sekitar 80 hingga 90 persen rumah tangga pedesaan akan bergantung pada makanan dari semak, seperti yang kami katakan di Australia," kata Williams.

Baca Juga: Terima Suap Rp17 Miliar dari Bansos Penanganan Covid-19, Warga Indonesia Minta Menteri Sosial Juliari Dihukum Mati, 'Korupsi di Saat Bencana Nasional Layak Dihukum Mati'