Find Us On Social Media :

Kewalahan? Jenderal AS hingga Berkata: 'Kita Butuh Revolusi Teknologi untuk Bisa Kalahkan China'

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 4 Desember 2020 | 16:03 WIB

Ilustrasi militer China

Milley mengatakan senjata robotik akan ada di banyak sektor dalam 10 atau 15 tahun mendatang.

Ia merasa China akan bisa melakukan perubahan tersebut dengan cepat.

"Mereka tidak ingin menyamai kita, tapi melebihi kita, mendominasi kita, dapat mengalahkan kita dalam konflik bersenjata," tambah Milley yang menyoroti pesatnya perkembangan militer China.

Baca Juga: Israel Patut Waspada, Presiden Iran Hassan Rouhani Berkata pada Tayyip Erdogan bahwa Iran Berhak Membalas Pembunuhan Fakhrizadeh

Pandangan Milley ini seolah bertolak belakang dengan misi presiden AS terpilih, Joe Biden, yang mengatakan AS harus mengurangi jejak militernya di luar negeri, karena pangkalan permanen di tempat-tempat seperti Korea Selatan dan Bahrain membuat pasukan AS, keluarga dan staf mereka rentan.

Meskipun demikian, kabar beredar bahwa Jenderal Milley akan tetap menduduki jabatannya sebagai Kepala Staf Gabungan di era Biden nanti.

Baca Juga: Khawatir Kekuatannya Disaingi China, Jenderal AS Buru-buru Tekankan Revolusi Teknologi untuk Bisa Kalahkan China