Find Us On Social Media :

Padahal Sekolah Tatap Muka Akan Dibuka Tahun 2021, Tapi 3 Guru Meninggal dan 2 Lainnya Positif Covid-19, Buat 50 Guru Lainnya Langsung di Tes

By Mentari DP, Rabu, 2 Desember 2020 | 15:30 WIB

Ilustrasi siswa kembali bersekolah di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Sebanyak tiga guru yang bekerja di sana meninggal dunia secara beruntun, dua orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Puskesmas Jekulo, dr Emy Ruyanah membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, ketiga guru perempuan berusia di atas 50 tahun tersebut sebelumnya sakit dengan gejala awal batuk, flu dan demam.

Ketiganya kemudian dirawat intensif di tiga rumah sakit yang berbeda dengan riwayat penyakit penyerta hipertensi dan jantung.

Ketiganya pun sempat menjalani tes swab hingga akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Dua orang meninggal dunia pada awal pekan lalu dan akhir pekan lalu.

Menyusul kemudian seorang lagi meninggal dunia pada awal pekan ini.

"Dua orang guru hasil swab-nya positif Covid-19 dan seorang guru hasil swab-nya belum keluar," terang Emy saat  dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/12/2020).

Dijelaskan Emy, tim medis Puskesmas Jekulo masih berupaya menelusuri kontak termasuk menggelar swab massal di SMPN 3 Jekulo.

"Masih tracing, sasaran kami 50 guru dan karyawan akan di-swab," kata Emy.  

Baca Juga: Ogah Ikut Campur Konflik Amerika dan China, Indonesia yang Jadi Militer Terkuat di ASEAN Berani Tolak Kunjungan Pesawat Mata-mata, 'Kami Tidak Mau Ditipu Lagi'