Narasi sejarah tentang alasan sebenarnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu ini dimulai pada Februari 1945.
Pada bulan tersebut, militer Jepang melakukan survei yang menyimpulkan bahwa Jepang memang tidak dapat memenangkan perang.
Tetapi mereka tidak berniat mengendurkan rencananya dalam menyerang meski ratusan ribu rakyatnya meninggal setelah lebih dari 60 kota mereka dijatuhi bom, termasuk bom atom.
Para pemimpin militer Jepang tak mau wajah mereka tercoreng oleh rasa malu karena memilih menyerahkan diri dari perang yang mereka mulai sendiri.
Sebuah keputusan yang membuat negara mereka semakin hancur karena serang yang tak kunjung henti.
Akan tetapi, ada satu hal yang tak disadari oleh Jepang terlah telah terjadi juga di bulan yang sama, Februari 1945.