Find Us On Social Media :

Uang Negara Dikorupsi Habis-Habisan, Tak Disangka Perdana Menteri Malaysia Ini Pernah Jual Negaranya ke China Gara-Gara Negaranya di Ambang Kebangkrutan, Bagaimana Ceritanya?

By Afif Khoirul M, Selasa, 1 Desember 2020 | 13:02 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Menyusul penerimaan resmi penghargaan tersebut, CCCC pada 5 Agustus akan membayar 850 juta dollar AS untuk aset 1MDB tertentu.

CCCC juga akan bertanggung jawab atas bunga dan pokok sebesar 4,78 miliar dollar AS karena kewajiban 1MDB yang jatuh tempo antara sekarang dan 2022.

Sebagai imbalan atas bailout yang sangat besar ini, Kementerian Keuangan Malaysia berjanji untuk membayar miliaran kepada CCCC di atas biaya aktual dari proyek.

Kontrak tersebut berlaku sebagai berikut:

Nilai kontrak total: MYR60 miliar (Rp207 Triliun)

Asumsi aktual biaya proyek: MYR27 miliar (Rp93 triliun)

margin laba CCCC 4,55 persen: MYR2,729 miliar (Rp967 miliar)

Diferensial tambahan: MYR29,8 miliar (Rp103 triliun)

Yang disebut "diferensial tambahan" adalah jumlah yang diperlukan untuk mengkompensasi CCCC atas dukungannya terhadap 1MDB.

Dengan demikian, publik Malaysia diharapkan membayar dua kali lipat harga yang pantas untuk kereta api hanya untuk menebus Najib dan rekan-rekannya yang korup.

Baca Juga: Spermanya Berceceran Sampai Australia, Orang Vietnam Ini Jadi Buruan Petugas di Australia Karena Membuat 23 Anak dalam Setahun, Mengaku Melakukannya Hanya Hobi