Dan organ akan diambil secara ilegal di tengah malam dengan van yang menyamar sebagai ambulans.
Organ-organ tersebut kemudian dijual kepada anggota lain dari jaringan perdagangan gelap, termasuk individu dan rumah sakit yang berjuang melawan kekurangan donor organ.
Sementara itu dikutip dari BBC, praktik ilegal tersebut akhirnya ketahuan ketika putra salah satu korban yang mencium kecurigaan.
Beberapa bulan setelah kematian ibunya pada tahun 2018, Shi Xianglin memeriksa kembali dokumen yang diterima keluarganya ketika mereka menyetujui donor organnya, dan menemukan beberapa ketidaksesuaian, termasuk bagian kosong dalam formulir.
Dia kemudian menemukan bahwa tidak ada catatan sumbangan ibunya yang disimpan baik dengan otoritas provinsi atau Pusat Administrasi Donasi Organ China di Beijing.
"Saat itulah saya yakin ada sesuatu yang sangat aneh sedang terjadi," kata Shi.
Dia segera memberi tahu pihak berwenang.
Enam pria yang berada di lingkaran perdagangan organ dijatuhi hukuman pada bulan Juli 2020 karena kejahatannya.