Namun duta besar Bhutan untuk India, Vetsop Namgyel, membantah keberadaan desa Tionghoa di wilayahnya.
Namgyel mengatakan kepada surat kabar harian Hindu bahwa "tidak ada desa Tionghoa di dalam Bhutan".
Berita tersebut membuat seorang anggota parlemen AS menyuarakan keprihatinan atas aktivitas yang dilakukan China tersebut.
Menurutnya, hal itu adalah "tindakan provokatif" jika laporan itu benar.
Melansir Express.co.uk, Senin (30/11/2020), klaim tersebut dibuat oleh Anggota Kongres Demokrat Raja Krishnamoorthi, yang merupakan orang India-Amerika pertama yang berada di Komite Tetap Intelijen DPR AS.
Berbicara kepada PTI, Krishnamoorthi mengatakan kemajuan China yang dilaporkan di wilayah itu akan berdampak seperti langkah yang China ambil di Laut China Selatan.
Dia berkata: "Jika (laporan) itu ternyata benar, itu akan menjadi tindakan provokatif lain oleh militer China untuk mengubah fakta di lapangan.