Namun, kontraksi tersebut telah melandai pada kuartal III 2020.
Di periode itu PDB Thailand hanya turun 6,4%.
Melandainya penurunan ekonomi Thailand ini karena ekspor dan pariwisata domestiknya sudah mulai meningkat dari kemerosotan yang diakibatkan pandemi.
Bahkan, pada basis triwulan ke triwulan yang disesuaikan secara musiman, ekonomi tumbuh sebesar 6,5% untuk tiga bulan yang berakhir pada September 2020, setelah tiga triwulan berturut-turut menyusut hingga Juni.
Thailand memberlakukan lockdown bisnis dan menutup perbatasannya untuk orang asing dalam upaya menahan penyebaran Covid-19.
Sementara perbatasannya tetap ditutup untuk sebagian besar wisatawan, penguncian bisnis telah dicabut pada awal kuartal ketiga.
Upaya pemerintah untuk mempromosikan perjalanan domestik oleh orang Thailand juga membantu konsumsi.
Pengeluaran konsumsi swasta turun 0,6% pada tahun ini untuk kuartal ketiga, melandai dari kuarta II 2020 yang turun 6,8%.
Baca Juga: Korupsi Ada di Semua Sektor Ekonomi Sudan Selatan, Ini Negara-negara Paling Korup di Dunia