Find Us On Social Media :

Kehadirannya Jadi yang Pertama Masuki Bumi Borneo, Wanita Eropa Ini Terkesima Melihat Pemburu Kepala Manusia, Suku Dayak dengan Perhiasan Kalung dari Gigi Manusia

By Maymunah Nasution, Minggu, 29 November 2020 | 16:01 WIB

Suku Dayak

“Saya menjumpai pondokan besar, panjangnya sekitar 60 meter.

"Ada sejumlah barang tersebar melimpah di dalamnya,” ungkapnya.

“Saya berminat membelinya apabila ada di antara mereka yang menjualnya.”

Ida menyaksikan ragam barang: Kain katun, bahan-bahan dari kulit pohon, anyaman tikar, anyaman keranjang, hingga parang dan peralatan logam lainnya.

Baca Juga: Tak Perlu Senewen China Klaim Batik Sebagai Kerajinan Negaranya, UNESCO Punya Alasan Kuat Sebut Batik Milik Indonesia

Ida berkisah tentang orang-orang Dayak pada masa itu—yang barangkali tak jauh berbeda dengan budaya mereka kini.

Leher dan dada para lelakinya berhiaskan manik-manik kaca, kerang, dan gigi beruang madu.

Pergelangan lengan dan kaki berhiaskan gelang kuningan. Kuping mereka ditindik, dan kadang berhias selusin lebih gelang.

“Beberapa dari mereka mengenakan gelang yang bertatakan kerang putih yang bernilai lebih,” ungkapnya.

Baca Juga: Pilinan Rambut Asli Diturunkan dari Ibu, Nenek, dan Buyut, Lalu Seterusnya hingga Besar! Anak Perempuan di Suku Ini Mengenakan Konde yang Terbuat dari Rambut Leluhurnya