Makin Panas Sejak Meletus Awal Bulan Ini, Konflik Ethiopia Sampai Libatkan Negara Tetangganya, Ketiban Apes Terkena Serangan Roket, Akankah Ketakutan Benua Afrika Jadi Kenyataan?

May N

Penulis

gempuran militer melawan Front Pembebasan Rakyat masih dilancarkan oleh Perdana Menteri Etiopia, ketakutan Afrika sudah di ujung tanduk

Intisari-online.com -Setidaknya satu roket yang ditembakkan dari wilayah Tigray di utara Etiopia, menghantam negara tetangga Eritrea pada Jumat malam (27/11/2020).

Sebanyak empat diplomat regional mengatakan hal tersebut ke AFP, yang merupakan serangan kedua sejak konflik Etiopia meletus awal bulan ini.

"Ada satu roket dari Tigray yang tampaknya menghantam selatan Asmara (ibu kota Eritrea)," kata seorang diplomat seraya menyebut belum ada informasi jumlah korban atau kerusakan.

Kemudian diplomat kedua mengatakan, ada laporan tentang roket lain yang menghantam kawasan Asmara, tapi belum dikonfirmasi.

Baca Juga: Ethiopia Perang dengan Belalang hingga Berdampak pada 70.000 Lebih Rumah Tangga, Tim Israel Turun Tangan dengan Lakukan Aksi Ini di Malam Hari

Perdana Menteri Etiopia Abiy Ahmed selama lebih dari 3 minggu telah melancarkan kampanye militer melawan partai Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) yang berkuasa di Tigray.

Pada 4 November Abiy mengumumkan akan melancarkan operasi militer sebagai tanggapan atas seragan TPLF di kamp militer federal.

TPLF menuduh Etiopia meminta dukungan militer Eritrea.

Tuduhan itu dibantah Etiopia. Kemudian dua minggu lalu Presiden Tigray, Debretsion Gebremichael, mengaku bertanggung jawab atas serangan roket yang menargetkan bandara di Asmara.

Baca Juga: Sempat Berganti Julukan Dari 'The Best Selling Plane' Jadi 'Pesawat Maut', Pesawat Legendaris Boeing 737 Max Sudah Gondol Izin dari Uni Eropa untuk Terbang Lagi, Dulunya Renggut 346 Jiwa Karena Hal Ini

Serangan itu memperburuk ketakutan bahwa konflik Etiopia dapat meluas ke wilayah Tanduk Afrika.

Namun untuk serangan kemarin tidak ada klaim dari TPLF, juga tidak ada komentar dari Etiopia atau Eritrea.

Selama tiga minggu konflik Etiopia telah menewaskan ratusan orang dan membuat puluhan ribu warga harus mengungsi ke negara tetangga, Sudan.

Abiy pekan ini mengatakan, tentaranya siap melakukan serangan terakhir di ibu kota Tigray, Mekele, dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Ratusan Orang Tewas, Keadaan Mencekam Dikhawatirkan Meletus Jadi Perang Saudara di Negara yang Dulunya Miskin Namun Disulap Makmur oleh Israel Ini

Akses komunikasi di Tigray diputus sejak operasi militer dimulai, membuat klaim-klaim tentang konflik Etiopia sulit diverifikasi.

Belum diketahui juga seberapa dekat pasukan federal Etiopia memasuki Mekele pada Jumat malam (27/11/2020).

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan di Mekele, kota yang berpenduduk 500.000 orang, dapat melanggar aturan perang.

Sebelumnya Abiy di hari yang sama bertemu dengan utusan dari Uni Afrika untuk membahas konflik Etiopia, tapi sejauh ini menolak seruan untuk segera menghentikan pertikaian dan memulai pembicaraan dengan para pemimpin TPLF.

Baca Juga: Baru Saja Armenia-Azerbaijan Genjatan Senjata, Konflik Ethiopia Meluas ke Luar Negeri, Roket Hantam Ibu Kota Eritrea

(Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Konflik Etiopia: Roket dari Tigray Hantam Eritrea Lagi

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait