Laporan tersebut menyimpulkan Covid-19 kemungkinan besar muncul di India atau Bangladesh.
Mereka juga juga mencantumkan Australia, Rusia, Serbia, Italia, Yunani, AS, dan Republik Ceko sebagai kemungkinan titik awal virus corona.
Studi ini mencoba menemukan asal mula virus corona dengan melacak variasi yang sangat kecil dalam DNA virus setiap kali virus menggandakan dirinya.
Dengan meneliti kembali mutasi ini, mereka menyimpulkan bahwa virus berasal dari salah satu dari sembilan negara yang tercantum di atas.
Dari jumlah tersebut, para ilmuwan menyimpulkan India atau Bangladesh adalah kemungkinan terbesar.
Kesimpulan tersebut berdasarkan kedekatan geografis kedua negara dengan China, tempat virus pertama kali terdeteksi.
Laporan tersebut menunjukkan gelombang panas pada awal musim panas 2019, yang dapat meningkatkan interaksi antara manusia dan hewan, mungkin berada di balik virus baru tersebut.
Mereka mengatakan: “Dari Mei hingga Juni 2019, gelombang panas terpanjang kedua menghantam India tengah-utara dan Pakistan, yang menciptakan krisis air yang serius di wilayah ini.