Find Us On Social Media :

Tak Lama Lagi Lengser Dari Jabatan Presiden Amerika, Negara Ini Bisa Rayakan Kekalahan Donald Trump dengan 'Pesta Nuklir' Karena Selama Ini Tertekan dalam Hal Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 28 November 2020 | 12:42 WIB

Negara ini rayakan kekalahan Donald Trump.

Biden akan bergabung kembali dengan perjanjian nuklir dengan Iran dan mencabut beberapa sanksi dengan negara ini untuk "meredakan" ketegangan.

"Era Tuan Trump sudah berakhir dan kami akan merayakannya," kantor berita Tasnim mengutip Rouhani.

"Banyak pasukan ingin menghancurkan Iran tetapi tidak dapat mencapai tujuan tersebut," katanya.

Menurut Presiden Iran, ekonomi negaranya yang  kuat dan mampu melawan, membuat "perang ekonomi" AS tidak berhasil.

Dalam pidatonya kepada pers pada awal November, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Iran memiliki efek luar biasa.

"Ekonomi Iran saat ini menghadapi krisis mata uang, hutang publik dan inflasi yang meningkat. 75% minyak Iran tidak dapat diekspor," kata Pompeo.

Baca Juga: Kekayaan Tak Seberapa Tapi Utang Jor-Joran, Banyak Negara dan Lembaga Dunia Prihatin Pada Timor Leste Sampai Memintanya Berhenti Mengambil Utangan Karena Hal Ini