Find Us On Social Media :

Tak Lama Lagi Lengser Dari Jabatan Presiden Amerika, Negara Ini Bisa Rayakan Kekalahan Donald Trump dengan 'Pesta Nuklir' Karena Selama Ini Tertekan dalam Hal Ini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 28 November 2020 | 12:42 WIB

Negara ini rayakan kekalahan Donald Trump.

Negara tersebut, adalah Iran, negara ini telah lama mendapat tekanan dalam hal pembatasan senjata militer oleh Amerika, terutama Donald Trump.

Berbicara pada upacara peresmian kilang minyak baru, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa kekalahan Trump menunjukkan bahwa AS akan mengakhiri kampanye untuk memberikan tekanan maksimum pada negara ini.

"Selama tiga tahun ketegangan terus-menerus dengan AS, kami telah menunjukkan bahwa Iran tidak akan pernah menyerah dan musuh telah menderita kekalahan," kata Rouhani, yang tampaknya menyiratkan kekalahan Trump.

Di bawah Presiden Trump, AS mengumumkan penarikan kesepakatan nuklir dengan Iran dan menerapkan kembali banyak sanksi, membuat ekonomi nasional Timur Tengah sulit.

Secara khusus, pembunuhan AS terhadap Jenderal Qassem Soleimani membuat hubungan Iran-AS "bottom out".

Menurut para ahli, setelah menjabat presiden pada 20 Januari tahun depan.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Salah Satu Selir Raja Thailand Foto Syur Sineenat Selir Kesayangan Raja Thailand Ini Mendadak Bocor, Sosok Ini Ungkap Sumber Foto-Foto Tak Senonoh Itu Berasal