Find Us On Social Media :

Sebutan Amerika Sebagai Militer Terkuat Tampaknya Bukan Isapan Jempol Semata, Hanya 40 Tentara AS Mampu Bikin 500 Tentara Bayaran Ini Kocar-Kacir Padahal Sudah Gunakan 27 Tank

By Maymunah Nasution, Jumat, 27 November 2020 | 16:38 WIB

Ilustrasi pasukan khusus AS di Suriah

"Komando tertinggi Rusia di Suriah memastikan mereka bukan bagian dari pasukan Rusia," kata Menhan AS Jim Mattis kepada para senator bulan lalu.

Mattis mengatakan, dia memerintahkan Jenderal Joseph F Dunford Jr, panglima angkatan brsenjata untuk menyerang dan memusnahkan mereka.

"Dan mereka melakukannya," kata Mattis.

Hari pertempuran terjadi, satu tim pasukan khusus terdiri atas 30 personel Delta Force dan Rangers AS bersama pasukan Kurdi dan milisi Arab berjaga di sebuah pos kecil dan berdebut di dekat ladang gas Conoco, tak jauh dari kota Deir al-Zor.

Baca Juga: Didukung Penuh Oleh Iran, Milisi Houthi Bertekad Gempur Arab Saudi, Tak Peduli Sedang Ada Ibadah Haji, Kali Ini Berhasil Serang Fasilitas Minyak Ini, Mengapa Dunia Hanya Diam?

Sekitar 32 kilometer dari tempat itu, di sebuah pangkalan, satu tim pasukan Green Berets dan satu peleton Marinir memandangi layar komputer mereka.

Mereka menyaksikan gambar yang dikirim drone dan kemudian mengirimkan informasi itu kepada pasukan yang berjaga di pos Conoco.

Pada pukul 15.00, pasukan Suriah mulai menjepit pasukan AS dan sekutunya di ladang gas Conoco.

Di petang harinya, lebih dari 500 personel dan 27 kendaraan tempur termasuk tank, meramaikan penyerbuan.

Baca Juga: Tanpa Babibu Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran di Suriah, Ternyata Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Iran seperti Ini