Find Us On Social Media :

Tahukah Anda? Secara Empiris Durian Ampuh 'Mengobati' Rematik

By intisari-online, Selasa, 1 Mei 2018 | 08:30 WIB

Secara empiris, durian merupakan "obat" rematik. Konon, mereka yang menderita rematik merasa nyeri tulangnya berkurang setelah makan durian.

Mungkin hal ini disebabkan karena durian mengandung valin dan prolin yang dapat memperbaiki fungsi sendi dan tendon serta membantu penyembuhan luka.

Durian juga mengandung asam malik yang dapat membantu kelancaran proses pencernaan.

BACA JUGA: Anda Orang yang Banyak Makan Tapi Tidak Gemuk-gemuk? Jangan Heran, Begini Penjelasannya

Yang perlu diwaspadai:

1. Penderita hipertensi perlu hati-hati dengan buah durian ini karena kandungan alkohol, fosfor dan natriumnya tinggi tapi kadar kaliumnya rendah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.

2. J.R. Croft dalam bukunya mengingatkan agar makan durian jangan berbarengan dengan alkohol karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman.

3. Kandungan kalsium dan zat besi pada durian cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan sembelit. Padahal, sebenarnya durian mengandung cukup serat yang seharusnya melancarkan buang air besar.

4. Mereka yang berniat menurunkan berat badan perlu hati-hati karena kadar kalori pada durian cukup tinggi.

5. Kadar gula yang cukup tinggi pada durian, juga perlu diwaspadai oleh para penderita diabetes.

6. Kebanyakan makan durian dapat mengakibatkan tubuh terasa lemas, diare, dan mual gara-gara kandungan argininnya.

7. Para ahli mengingatkan agar sebelum dan sesudah makan durian harus banyak minum air untuk mencegah dehidrasi.

8. Jadi, walaupun saat ini sedang musim durian, hati-hati bagi para penggemar durian, lebih baik cukup mengobati kangen dengan makan secukupnya saja, daripada harus berurusan dengan penyakit sesudahnya. (Tatik)

BACA JUGA: Punya Potensi Gigi Berlubang? Coba Lakukan 8 Cara Ini untuk Memulihkannya