Find Us On Social Media :

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, TNI AL Kerahkan 9 Kapal Perang dan 1 Pesawat di Laut Natuna Selatan, Ada Apa?

By Tatik Ariyani, Rabu, 25 November 2020 | 14:12 WIB

Komando Armada I (Koarmada I) mengerahkan sembilan kapal perang dan satu pesawat udara di Laut Natuna Selatan.

KRI Bung Tomo memiliki panjang 95 meter, lebar 12,7 meter, dengan berat 2.300 ton.

Dengan kemampuan mesin 4 x MAN 20 RK270 diesel, kapal ini memiliki kecepatan 30 knot.

Misi pencarian pesawat dan jenazah AirAsia adalah misi yang pertama kalinya dilakukan kapal jenis multi-roll light frigat ini.

 

Sistem persenjataan

Berdasarkan situs TNI Angkatan Laut, persenjataan KRI ini cukup canggih dengan didukung oleh platform system yang baik, di antaranya, radar navigasi, radar surveillance untuk mendukung pengamatan udara, serta radar tracker senjata untuk mengendalikan arah dan elevasi secara akurat terhadap sasaran meriam 76 mm otomelara super rapid gun (OSRG) dan 30 mm di lambung kanan dan kiri kapal yang dapat berperan sebagai ciws (close in weapon system) jika ada bahaya udara mengancam kapal tersebut.

Kelengkapan sistem sensor senjata juga dilengkapi dengan EOTs (electro optical tracker system) untuk pengendalian meriam kapal dan pengamatan secara visual oleh kamera video yang ada.

Propulsion system maupun pesawat-pesawat bantu yang ada di kapal tersebut dikontrol secara komputerisasi oleh IPMS (integrated platform manajemen system) sehingga jika ada kerusakan atau failure pada salah satu sistem kapal akan terdeteksi secara dini.

Secara rinci, kapal perang tipe F2000 Corvette ini memiliki 1 meriam oto melara 76 mm, 2 meriam MSI defence DS 30B REMSIG 30 mm, dan peluncur tripel torpedo BAE System 324 mm untuk perang atas air dan bawah air.

Baca Juga: Manfaat Kombinasi Air Rebusan Jahe Kunyit dan Sereh, Yuk Dicoba!