Find Us On Social Media :

Sempat Berganti Julukan Dari 'The Best Selling Plane' Jadi 'Pesawat Maut', Pesawat Legendaris Boeing 737 Max Sudah Gondol Izin dari Uni Eropa untuk Terbang Lagi, Dulunya Renggut 346 Jiwa Karena Hal Ini

By Maymunah Nasution, Senin, 23 November 2020 | 15:43 WIB

Pesawat Boeing 737 MAX

Di AS, maskapai rencananya akan mulai mengoperasikan Boeing 737 Max pada 29 Desember, atau sekitar 6 minggu setelah keputusan resmi FAA dikeluarkan.

Sebagai informasi, Boeing 737 Max dilarang untuk mengudara sejak Maret 2019, setelah terjadi kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 jiwa, hanya dalam lima bulan.

Pada 29 Oktober 2018 pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang.

Sebanyak 189 orang yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, 5 kru dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Sejatinya Meski Lawas Daripada F-35, Jet Tempur F-15 Jauh Dari Kata Usang, Sedikit 'Polesan' Akan Siap Mengubah Industri Pertahanan AS Ke Level Yang Lebih Mengagumkan

Hanya berselang lima bulan dari jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 Boeing kembali dikejutkan dengan jatuhnya Ethiopian Airline dengan seri pesawat yang sama yaitu Boeing 737 Max 8.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh pada 10 Maret 2019 dan menewaskan 157 orang penumpangnya.

Tiga menit setelah lepas landas dari bandara Addis Ababa, pilot pesawat meminta izin untuk kembali karena kecepatan pesawat tidak normal.

Rentang waktu yang molor

Baca Juga: Pesawat Pengintai Asing Masuk Wilayah Laut China Selatan, China Marah Besar dan Segera Usir, Namun Tindakannya Malah Dicemooh Negara Lain, 'Justru China Paling Parah'