Find Us On Social Media :

Jadi Presiden AS Berikutnya, Benarkah Joe Biden Akan Lakukan Lockdown di Amerika? Jawabannya Sangat Berbeda dengan Trump

By Mentari DP, Sabtu, 21 November 2020 | 08:00 WIB

Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden.

Intisari-Online.com - Sesuai dengan hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020, Joe Biden memenangkan kursi Presiden AS.

Artinya Biden menjadi Presiden AS terpilih dan mengalahkan Donald Trump.

Salah satu tugas utama Biden sebagai Presiden AS adalah mengatur penyebaran virus corona (Covid-19).

Sebab, AS masih menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia.

Baca Juga: Puluhan Tahun Kembangkan Senjata Nuklir Demi Saingi Amerika, China Sesumbar Punya Senjata Nuklir yang Diklaim Akan Buat AS Bertekuk Lutut Pada Mereka

Dilaporkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 di Amerika Serikat, melansir Reuters, telah melonjak hampir 50% dalam dua minggu terakhir.

Kondisi ini memaksa sejumlah negara bagian untuk memberlakukan pembatasan baru untuk mengekang penyebaran virus corona.

Apalagi saat ini Amerika menghadapi musim dingin.

Melonjaknya kasus corona di AS memicu rumor bahwa Presiden AS terpilih akan menerapkan penguncian (lockdown) nasional untuk menekan angka penularan virus.

Baca Juga: Ketika Semua Orang Ingin Hidup Kaya Raya, Pria Ini Justru Stres Punya Banyak Uang, Pilih Jadi Gelandangan dan Tidur di Jalanan, 'Saya Bahagia Makan-makanan Sisa dari Restoran'

Benarkah?

 

Menanggapi hal tersebut, Biden pada Kamis (19/11/2020) berkomitmen untuk menjaga ekonomi AS tetap terbuka.

Ini sekaligus mengklarifikasi isu tentang penguncian nasional.

"Saya tidak akan menghentikan ekonomi, titik," kata Biden pada konferensi pers seperti yang dilansir Business Insider.

"Saya akan mematikan virusnya."

Dia kemudian menekankan: "Tidak ada lockdown nasional."

Sebelumnya, Biden memberikan jawaban serupa untuk pertanyaan hipotetis tentang lockdown nasional, dengan mengatakan dia akan mengikuti saran para ahli medis.

Gagasan tentang Biden menutup ekonomi adalah poin pembicaraan berulang dari kampanye Presiden Donald Trump.

Biden mengatakan, dia akan mengejar langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk menjaga ekonomi berjalan lancar dengan mengendalikan virus.

Dia menambahkan bahwa pembatasan kapasitas di bisnis, restoran, dan tempat lain masih diperlukan.

Baca Juga: Sebelum Tinggalkan Jabatannya Sebagai Orang Nomor 1 di AS, Trump Diyakini Siapkan 'Kegilaan Terakhir', Media China: Ada 4 Serangan yang Akan Trump Lakukan

Di awal jawabannya pada konferensi pers, Biden mengungkapkan rasa frustrasinya atas anggapan bahwa dia mendukung lockdown nasional.

"Semua orang menanyakan pertanyaan itu setiap kali saya berdiri di sini," kata Biden.

"Itu adalah pertanyaan hipotetis. Jawabannya adalah, saya akan mengikuti sains."

Dia juga mengatakan penanganan virus corona di setiap daerah dan setiap komunitas bisa berbeda.

"Jadi tidak ada keadaan yang saya lihat yang membutuhkan penutupan nasional total," kata Biden.

"Saya pikir itu akan menjadi kontraproduktif."

(Barratut Taqiyyah Rafie)

(Artikel ini sudah tayang di newssetup.kontan.co.id dengan judul "Ada rumor Amerika bakal terapkan lockdown nasional, ini kata Joe Biden")

Baca Juga: Dapat Bocoran Kalau Trump Ingin Serang Pangkalan Nuklirnya, Iran Terciduk Luncurkan Puluhan Senjata Mematikan Ini, Amerika Langsung Was-was