Ia diundang oleh Pentagon, sebuah langkah yang tunjukkan Washington telah mengangkat sanksi atas dirinya yang diberikan karena pelanggaran HAM.
Banyak yang menyebut upaya AS mengundang Prabowo adalah cara mereka menarik negara Asean dari China.
Undangan itu juga memberikan AS kesempatan lain untuk mengajak Indonesia agar jangan membeli jet tempur Rusia.
AS menawarkan jet tempur generasi keempat mereka yaitu F-16S dengan teknologi baru, pelatihan pilot dan berbagai keuntungan lain.
Namun Indonesia mengincar F-35S AS yang memang sangat diunggul-unggulkan itu.
Pembayaran jet tempur dengan Rusia senilai 1,1 miliar Dolar AS yang kerjasamanya sudah dibuat pada 2018 lalu masih ditunda.
Pasalnya, separuh pembayaran didapat dari hasil ekspor minyak kelapa sawit, karet dan komoditas lain.
Ini juga menjadi cara tersendiri Prabowo menawar F-35S yang disebut mahal, dan meminta harga yang lebih masuk akal untuk kantong Indonesia yang tipis.