Pengeboran dilaksanakan selama 68 hari, dimulai pada 20 Agustus silam.
Pekerjaan eksplorasi akan didukung oleh perusahaan kapal di Singapura Swire Pacific yang mengirimkan suplai kapal Pacific Centurion dan dari Norwegia, Far Stream.
Banyak analis mulai menghitung waktu Malaysia akan kena amuk China.
Pasalnya, lokasi pengeboran minyak itu dilaksanakan di dalam wilayah yang diklaim China atas nama Nine-Dash Line.
"Blok SK 316 terletak di dalam wilayah yang diklaim China dengan Nine-Dash Line, tunjukkan bahwa upaya apapun oleh Petronas akan mendapat amukan dari Beijing," ujar Hugo Brennan, analis risiko geopolitik Asia di lembaga konsultasi Verisk Maplecroft kepada Energy Voice.
"Cara Beijing biasanya mengiirmkan kombinasi milisi maritim, penegak hukum serta kapal sipil untuk mempermalukan dan mengintimidasi kapal yang sedang mengebor wilayah mereka," ujar Brennan.
Malaysia telah alami tekanan serupa sebelumnya di tahun ini saat ketegangan 4 bulan dengan China berlanjut.
Aktivitas China menyerang Malaysia didasarkan terhadap keputusan Kuala Lumpur untuk mendaftarkan klaim mereka di wilayah Laut China Selatan pada Desember 2019.