Find Us On Social Media :

Mulai Dari Kasus Penggelapan Pajak Sampai Uang Tutup Mulut, Donald Trump Masih Ditunggu Deretan Kasus Ini Setelah Tak Lagi Jadi Presiden

By Maymunah Nasution, Selasa, 17 November 2020 | 17:06 WIB

Donald Trump

Di New York, memalsukan dokumen perusahaan bisa diajukan ke pengadilan jika tindakan tersebut dilakukan untuk menyembunyikan tindak pidana yang lebih serius, misalnya penggelapan pajak.

Jangka waktu penyelidikan untuk kejahatan yang lebih serius ini lebih lama dan hukuman yang dijatuhkan juga lebih berat.

2. Kasus dugaan pelecehan seksual

Trump dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa perempuan yang terjadi dalam beberapa dekade.

Trump sendiri menolak semua dakwaan, menggambarkannya sebagai kampanye hitam untuk menghancurkan reputasi dirinya.

Banyak di antara para perempuan ini yang buka suara saat kampanye pilpres 2016.

Baca Juga: Vonis Pelaku Gilang Mahasiswa UNAIR Akhirnya Dijatuhkan, Dikenai Pasal Berlapis, Simak Apa Saja Pasal yang Dilanggarnya Karena Kasus yang Viral Tersebut

Saat itu, Trump berjanji akan menuntut mereka, tetapi hingga sekarang langkah itu tidak juga ia ambil. Justru dua perempuan sudah menggugat Trump.

Salah satunya, E Jean Carroll, kolumnis untuk majalah Elle, yang menuduh Trump memerkosanya di ruang ganti di toko mewah di Manhattan 1990-an.

Trump menolak klaim ini. Dalam gugatannya, Carroll mengatakan, Trump mencemarkan nama baik dirinya karena Trump mengatakan tak mungkin memerkosa karena Carroll bukan tipenya.

Carroll meminta ganti rugi dan mendesak Trump untuk mencabut ucapannya.

Gugatan juga dilayangkan oleh Summer Zervos, mantan peserta di acara televisi Trump, The Apprentice.

Zervos menuduh Trump melakukan serangan seksual dalam pertemuan membahas lowongan pekerjaan di satu hotel di Beverly Hills tahun 2017.

Trump menolak tuduhan ini dan menggambarkan Zervos merekayasa kasus agar menjadi terkenal.

Baca Juga: Mantap Jadi Pasangan Meski Berbeda Ukuran Tubuh, Model Seksi ini Bungkam Hujatan Pedas Warganet dengan Kabar Resmi Tunangan, 'Fisik Bukan Segalanya'