Melaksanakan proyek penjangkauan budaya, seperti jaringan luas Institut Konfusius.
Lembaga-lembaga ini menawarkan kurikulum bahasa dan budaya, tetapi telah lama dituduh sebagai propaganda kepada pemerintah Tiongkok.
Pandemi Covid-19 membantu China memperkuat hubungan ini lebih jauh dengan menyumbangkan atau menjual alat pelindung diri.
Langkah ini dikenal sebagai "diplomasi topeng". Pada bulan Juli, Menteri Luar Negeri China Wang Yi berjanji untuk memberikan pinjaman vaksin senilai 1 miliar dollar AS ke Karibia dan Amerika Latin.