Dituntun Menuju Kematiannya Sendiri, Wali Kota di Meksiko Tewas di Tangan Gangster Setelah Beri Perintah Kontroversial kepada Polisi

Ade S

Penulis

Meksiko kembali memakan nyawa pejabat pemerintahannya, kali seorang wali kota yang harus meregang nyawa.

Intisari-Online.com -Meksiko kembali memakan nyawa pejabat pemerintahannya, kali seorang wali kota yang harus meregang nyawa.

Sang wali kota dipercaya diculik dan dibunuh oleh gangster setelah beberapa waktu sebelumnyadiyakini memerintahkan polisi menculik warga.

Penegak hukum mengungkapkan, mereka menemukan jenazah Florisel Rios berada di jalan kecil kota Medellin de Bravo pada Rabu (11/11/2020).

Baca Juga: Gangster Yakuza Gemar Bagi-bagi Permen Saat Merayakan Halloween, 1.000 Anak Bisa Hadir dan Meminta-minta, Polisi Jepang pun Tegas Lakukan Ini

Rios dilaporkan tengah berkendara menuju ke balai kota di Jamapa, Negara Bagian Veracruz, saat mobilnya dicegat di jalan sempit.

Si wali kota tewas setelah ditembak gangster dua kali di kepala, dengan kematiannya diumumkan oleh Gubernur Veracruz, Cuitlahuac Garcia.

"Kami menerima kabar menyakitkan mengenai pembunuhan wali kota munisipal di Jamapa," jelas Garcia dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Kelompok Kriminal Sangar di Jepang, Tak Disangka Yakuza Ternyata Juga Banyak yang Tinggal di Indonesia, Wartawan Ini Bongkar Fakta Tak Terduga

Garcia mengatakan berdasarkan penyelidikan awal, Rios diyakini sudah tahu siapa yang menculiknya, di mana mereka memintanya mengikuti mereka sebelum dieksekusi.

Diduga, Rios dibunuh berkaitan dengan pengusutan kasus kriminal yang tengah menjerat pejabat setempat, baik yang aktif maupun mantan.

Mantan pejabat keuangan Maria Perez dan eks direktur pekerjaan publik Carlos Perez ditangkap pada 4 November atas tuduhan korupsi.

Baca Juga: Berpose Bersama Sambil Memegang 'Hadiah Spesial' dari Kim Jong-Un, para Jenderal Korea Utara Ini Disebut Seperti Gangster

Tetapi, keduanya dibebaskan sementara investigasi yang dilakukan pihak berwajib masih berlangsung, dilaporkan The Sun Jumat (13/11/2020).

Rios mengungkapkan, dia sudah meminta Sekretaris Veracruz Eric Cisernos untuk memberi perlindungan tambahan karena dia takut bakal diserang.

Media Meksiko Grupo Reforma memberitakan, dia tidak bisa meminta bantuan kepolisian karena mereka baru saja dilucuti oleh pemerintah negara bagian.

Baca Juga: Punya Jabatan Mentereng Sebagai Orang Nomor 2 di Kelompoknya, Eks Gangster Yakuza Ini Tobat Setelah Hidup Berlumuran darah dan Kini Hidup Jalan Tuhan

Kantor sekretaris negara bagian menerangkan, pihak keamanan Medellin de Bravo bakal dikembalikan senjatanya jika suami Rios, Fernando Hernandez, menyerahkan diri.

Hernandez dituding menyalahgunakan dana publik saat menjabat sebagai Direktur Sistem Nasional untuk Pengembangan Keluarga Integral Meksiko pada 2018.

Adapun pembunuhan si wali kota terjadi empat bulan setelah mantan kepala polisi Jamapa, Miguel Castillo, menghilang pada Juli.

Dalam video yang menampilkan dirinya ditutup matanya, Castillo menuduh Rios memerintahkan mereka untuk menculik warga sekitar.

Dalam rilisnya, oposisi Partai Revolusi Demokrasi menjelaskan Rios dan wali kota lainnya sudah melayangkan tuduhan pelecehan ke Veracruz.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perintahkan Polisi Culik Warga, Wali Kota Meksiko Ini Ganti Diculik dan Dibunuh Gangster", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/11/14/161630270/perintahkan-polisi-culik-warga-wali-kota-meksiko-ini-ganti-diculik-dan.Penulis : Ardi Priyatno UtomoEditor : Ardi Priyatno Utomo

Artikel Terkait