Find Us On Social Media :

Trump Ogah Perbarui Perjanjian Nuklir, Putin Buru-buru Perkuat Bunker 6375 Pengendali Nuklir Rusia, Bersiap Hadapi PD III

By Tatik Ariyani, Sabtu, 14 November 2020 | 16:53 WIB

Ilustrasi - Vladimir Putin dan bom nuklir

Bom Nuklir Rusia

Seperti diketahui, Rusia memiliki lebih banyak senjata nuklir daripada Amerika.

Putin telah memberi tahu kepala pertahanannya untuk terus meningkatkan sistem kontrol senjata tersebut, meski telah ditingkatkan berulang kali.

Rusia memiliki 6.375 bom nuklir sedangkan Amerika Serikat memiliki 5.800 bom nuklir.

Putin baru-baru ini mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan para kepala pertahanan bahwa triad nuklir akan selalu menjadi jaminan paling penting dan terpenting bagi keamanan militer Rusia.

Dengan bom nuklirnya tersebut, Rusia memiliki kapasitas untuk menghancurkan seluruh Bumi sekaligus.

Rusia mampu menjatuhkan bom atom menggunakan rudal permukaan ke permukaan, yang ditembakkan dari kapal selam nuklir dan pesawat pembom (melalui air, darat, maupun udara).

Laporan baru-baru ini, di tengah ketegangan Rusia yang terus berlanjut dengan negara-negara Barat, mengatakan bahwa sekarang militer Rusia menjadi yang terkuat untuk pertama kalinya sejak runtuhnya Uni Soviet.

Di zaman Uni Soviet, dulu jumlah bom atom di Rusia mencapai 40 ribu.

Baca Juga: Masih Gadis Tapi Mendapat Perlakuan Luar Biasa, Ini Dia Kippumjo, Ribuan Gadis yang Masih Anak Sekolah, Dikumpulkan Sendiri Oleh Kim Jong-Un untuk Layani Elite Korea Utara