Para leluhur suku Qing Miao tidak mengumpulkan rambut dengan memotongnya, melainkan rambut dikumpulkan dari helai-helai rambut yang rontok saat mereka menyisir rambutnya.
Para leluhur mengumpulkan rambut sedikit demi sedikit sampai akhirnya ada cukup banyak rambut untuk dijadikan konde.
Sayangnya, suku-suku Miao tidak memiliki catatan sejarah tertulis sehingga asal mula tradisi itu tidak diketahui kapan dimulainya.
Budaya yang Masih Berjalan
Setiap anak perempuan di suku Qing Miao akan mewarisi pilinan rambut untuk membuat konde yang sudah diturunkan dari ibunya, neneknya, buyutnya, dan seterusnya.
Untuk membuat konde, masyarakat suku Qing Miao mulai membuatnya dari sebuah bingkai kayu seperti sisir yang bentuknya mirip tanduk.
Kemudian, rambut mulai digulungkan ke atas dan dibentuk.