"Konsensus bipartisan Taiwan yang diakui oleh partai Republik dan Demokrat tidak akan berubah," kata Su.
Ia menambahkan: "Periode pasca-Trump atau pra-Biden akan mengikuti jalur yang dapat diprediksi."
Berdasarkan kebijakan luar negeri Amerika di bawah Presiden Barack Obama, Biden kemungkinan akan melanjutkan versi strategi "Pivot to Asia" yang juga diikuti oleh pemerintahan Trump, kata Su.
Namun, taktik presiden terpilih akan kurang agresif.
“Upaya Amerika untuk menahan China tidak akan berubah karena masih ada masalah seperti perdagangan, teknologi dan keamanan militer,” ujarnya.
"Dalam esai mirip manifesto di Luar Negeri awal tahun ini, Biden telah mengidentifikasi China sebagai tantangan utama," tambah Su.
"Hanya ada satu cara untuk menangani tantangan seperti ini. Itu adalah bekerja sama dengan sekutu dan mitra untuk melawan perilaku intimidasi China dan pelanggaran hak asasi manusia."