Find Us On Social Media :

Harapan China Bertepuk Sebelah Tangan, Pakar Ungkap Hubungan AS-China Tak Akan Berubah Meski Biden Telah Terpilih Jadi Presiden AS

By Tatik Ariyani, Rabu, 11 November 2020 | 14:53 WIB

Joe Biden.

Intisari-Online.com - Media pemerintah China, Global Times, mengungkapkan nada optimisme atas hubungan AS dengan China setelah kemenangan Joe Biden dalam pilpres Amerika Serikat (AS).

Global Times, melalui editorialnya yang diterbitkan pada Senin (9/11/2020), mengatakan hubungan AS dan China dapat dipulihkan kembali dan dapat dimulai kembali dengan perdagangan.

Kendati demikian, tabloid tersebut juga mengakui bahwa presiden terpilih dari Partai Demokrat tersebut tidak akan meredakan tekanannya kepada China atas sejumlah kasus seperti di Xinjiang dan Hong Kong.

Oleh karena itu, Global Times mengatakan Beijing harus berkomunikasi dengan Washington sebaik mungkin sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin.

Baca Juga: Mengapa Timor Leste Diam Saja Saat Australia Mengeruk Ladang Minyaknya? Rupanya Negara Itu Juga Alami Kutukan Ledakan Penduduk Usia Dini, Buat Tak Ada Orang yang Cakap Mengurusi Negaranya, 'Hanya Ada Milenial'

Namun, seorang analis Taiwan mengatakan hal yang sebaliknya.

Menurut analis keamanan utama Taiwan mengatakan pada Senin, tidak ada hubungan "titik balik" antara Amerika Serikat dan China bahkan jika Presiden terpilih Joe Biden kemungkinan akan mencari kerja sama dengan Beijing mengenai masalah tertentu.

Melansir Newsweek, Rabu (11/11/2020), Su Tzu-yun, seorang rekan senior di Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional, mengatakan Taipei dapat diyakinkan akan "konsensus Taiwan" di kedua sisi lorong di Kongres.

Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Institut Riset Kebijakan Nasional, Su dan para pemikir lainnya sepakat bahwa pemerintahan Biden akan terus mencoba dan menahan "ekspansionisme China".

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Suaminya Kalah Dalam Pemilu, Mantan Staf Gedung Putih Sebut Rencana Melania Trump Selanjutnya, 'Dia Mungkin Akan Bercerai'