Find Us On Social Media :

2.000 Orang Tewas dan 430.000 Lainnya Kehilangan Tempat Tinggal, Provinsi Berpenduduk Mayoritas Muslim Ini Hadapi Teror Mengerikan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 11 November 2020 | 12:49 WIB

Teroris

Pemerintah Mozambik telah meminta bantuan internasional untuk menangani pemberontakan, dan mengatakan pasukannya membutuhkan pelatihan khusus.

Baca Juga: 12 Peluncur hingga 240 Pencegat, Amerika Serikat Perkuat Sistem Pertahanan Udaranya dan Menerima Rudal Iron Dome dari Israel, Tahun Depan Masih Akan Ada Paket Berikutnya

Pada bulan April, lebih dari 50 orang dipenggal atau ditembak mati dalam serangan di sebuah desa di Cabo Delgado dan awal bulan ini, sembilan orang dipenggal di provinsi yang sama.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan pasukan keamanan Mozambik juga melakukan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan dan pembunuhan, selama operasi untuk mengatasi pemberontakan.

Baca Juga: Meski Trump Kalah, AS Akan Terus 'Menyerang' hingga Memperluas Definisi Kata 'Pasifik,' Pakar: Joe Biden Tidak Akan Melunakkan Sikap AS di Laut China Selatan