Find Us On Social Media :

2.000 Orang Tewas dan 430.000 Lainnya Kehilangan Tempat Tinggal, Provinsi Berpenduduk Mayoritas Muslim Ini Hadapi Teror Mengerikan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 11 November 2020 | 12:49 WIB

Teroris

Wartawan BBC Jose Tembe melaporkan dari ibu kota Maputo dan mengatakan bahwa serangan baru-baru itu kemungkinan merupakan yang paling buruk yang dilakukan oleh kelompok militan.

Banyak orang yang terkejut, dan mereka menyerukan resolusi damai atas konflik tersebut, tambahnya.

Orang-orang bersenjata itu berteriak "Allahu Akbar", menembak, dan membakar rumah-rumah ketika mereka menggerebek desa Nanjaba pada Jumat malam, menurut laporan kantor berita milik negara, Mozambique News Agency, mengutip para korban selamat.

Baca Juga: Merangsek Masuk ke Tengah Pertempuran Sengit antara Armenia dan Azerbaijan, Rusia Kirimkan 10 Pesawat dan 2.000 Pasukan Perdamaian, Putin: Armenia Kalah dan Azerbaijan Menang

Dua orang dipenggal di desa itu dan beberapa perempuan diculik, kantor berita itu menambahkan.

Di tempat terpisah, sekelompok militan lainnya melakukan serangan brutal di desa Muatide, di mana mereka memenggal lebih dari 50 orang, kantor berita tersebut melaporkan.

Penduduk desa yang mencoba melarikan diri ditangkap, dan dibawa ke lapangan sepak bola setempat di mana mereka dipenggal dan dimutilasi dalam tindakan kekejaman yang dilakukan dari Jumat malam hingga Minggu, Pinnancle News yang dikelola swasta melaporkan.

Baca Juga: Direncanakan China Jauh-jauh Hari, Padahal Presiden Amerika Baru Diumumkan, Ternyata Ada Secercah Harapan China Jika Joe Biden Memenangkan Pemilu AS