Find Us On Social Media :

Mencabut Kebijakan-kebijakan Trump, Apa Saja Janji-janji Joe Biden terhadap Muslim Amerika dan Dunia yang Membawa Angin Segar?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 11 November 2020 | 08:45 WIB

Presdien terpilih Amerika Serikat, Joe Biden.

Ketika menang pemilihan presiden AS, Biden diberi ucapan selamat oleh pihak Advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di AS (CAIR).

Pihak CAIR berharap Biden akan menepati janji-janji kampanyenya.

Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad mengatakan, " Presiden terpilih Biden telah berjanji untuk mengakhiri larangan terhadap muslim pada hari pertamanya menjabat, termasuk (adanya) muslim di tiap tingkat pemerintahannya dan mengatasi masalah diskriminasi rasial juga agama."

Menurut Awad, organisasinya akan bergabung dengan organisasi muslim AS lain untuk memastikan janji-janji itu terimplementasi di masa pemerintahan Biden.

Baca Juga: Pernahkah Anda Perhatikan Terdapat Lubang Kecil Pada Biskuit? Ternyata Ini Miliki Fungsi yang Sangat Penting, Ini Dia!

Sebelumnya, pada tahun 2017 ketika Trump pertama kali menjabat sebagai presiden, Trump langsung membuat larangan perjalanan untuk 7 negara dengan mayoritas muslim untuk masuk ke Amerika Serikat. Larangan itu bisa dengan mudah dicabut atau dibatalkan karena keluar atas perintah eksekutif presiden.

Namun, menurut para ahli kebijakan, tuntutan hukum dari kaum konservatif dapat menunda adanya proses pencabutan tersebut.

Tak hanya karena beragama mayoritas Islam, beberapa negara juga terkena larangan perjalanan karena diskriminasi rasial dan kepentingan.

Beberapa negara yang sudah terkena larangan perjalanan di antaranya Iran, Libya, Somalia, Suriah, Yaman, Venezuela, Korea Utara, Nigeria, Sudan, Myanmar, Kyrgyzstan, Tanzania, dan Eritrea.

Baca Juga: Tak Bisa Berinteraksi dengan Tetangganya, Pasangan Suami Istri Ini Meninggal Secara Alami ‘Terperangkap’ di Rumah Mewah Mereka