Find Us On Social Media :

Orang Palestina yang 'Sekarat' Dipenjara oleh Israel Lebih dari 100 Hari, Banyak Tahanan yang Ungkap Kekerasaan dan Penyiksaan dalam Penjara

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 7 November 2020 | 16:36 WIB

Maher al-Akhras

Pada Agustus tahun ini, sekitar 355 warga Palestina, termasuk dua anak di bawah umur, ditahan di bawah perintah penahanan administratif, menurut kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem.

Banyak tahanan Palestina mengatakan bahwa mereka telah mengalami penyiksaan dan kekerasan saat berada dalam tahanan.

Ada banyak protes terhadap kondisi penjara yang buruk dalam beberapa tahun terakhir, termasuk beberapa aksi mogok makan.

Baca Juga: 5 Deretan 'Harta' Berharga Ini Jadi Rahasia Mengapa Militer Israel Begitu Ditakuti, Pantas Saja Ya!

Banyak narapidana juga menderita kelalaian medis di penjara.

Narapidana harus membayar perawatan medis mereka sendiri, dan tidak diberikan perawatan kesehatan yang memadai.

Al Jazeera sebelumnya melaporkan banyak yang diberikan pereda nyeri sebagai obat dan solusi untuk penyakit kronis.

Baca Juga: Meningkatnya Ketegangan Tak Bisa Dihindari, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Iran