Salem Barahmeh, direktur eksekutif Institut Palestina untuk Diplomasi Publik yang berbasis di Ramallah, mengatakan Trump "sangat berbahaya bagi seluruh dunia, terutama bagi Palestina dan perjuangan kami untuk kebebasan dan hak".
Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa Trump hanya mempercepat kebijakan lama AS dari pemerintahan Republik dan Demokrat yang memungkinkan Israel untuk melanjutkan pendudukan dengan sedikit konsekuensi signifikan.
"Pemerintahan Obama dan Biden adalah bagian dari lintasan itu," katanya.
Kemenangan Biden bahkan mungkin kontraproduktif bagi gerakan hak-hak Palestina, tambahnya, dengan alasan bahwa Trump mengekspos kebijakan AS di kawasan itu untuk fasadnya.
"Trump adalah sosok yang terpolarisasi, dia mengerahkan banyak perlawanan," katanya.
"Dengan Biden, itu akan kembali normal, tapi normal itu tidak pernah baik untuk Palestina dan Palestina."
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari