Find Us On Social Media :

Bukannya Membaik, Ketegangan di Laut China Selatan Justru Bisa Makin Memburuk Jika Joe Biden Menangkan Pemilu AS, 'Biden Akan Tegas pada China'

By Mentari DP, Sabtu, 7 November 2020 | 15:30 WIB

Konflik Laut China Selatan.

Padahal sikap Presiden Trump itu membuat para ahli memperingatkan dapat menyebabkan konflik yang tidak disengaja.

Dengan pemilihan AS yang semakin dekat, tindakan AS di Laut China Selatan dapat menjadi tanggung jawab Joe Biden, jika ia berhasil mengalahkan Trump.

The New York Times bulan lalu melaporkan bahwa ada risiko peningkatan permusuhan mengingat retorika China baru-baru ini.

Laporan itu mengatakan: “Nada militeristik mencerminkan sifat tegas Xi."

"Risikonya adalah bahwa propaganda dapat diterjemahkan menjadi tindakan yang lebih provokatif."

"Tindakan militer baru-baru ini di Laut China Selatan dan Selat Taiwan meningkatkan kemungkinan bentrokan yang sebenarnya, disengaja atau tidak."

Biden sendiri telah memperingatkan bahwa dia akan bersikap keras terhadap China jika dia memenangkan kursi kepresidenan.

Liz Economy, seorang rekan senior di Institut Hoover Universitas Stanford dan Dewan Hubungan Luar Negeri, mengatakan, "Saya pikir perubahan kebijakan terkait China yang paling signifikan dalam pemerintahan Biden mungkin adalah komitmen baru terhadap kepemimpinan AS dalam menangani tantangan global."

"Seperi China tidak dapat menangkap dan mengubah sistem pemerintahan global agar sesuai dengan kepentingannya yang sempit."

Liz Economy juga mengatakan konsultasi yang lebih besar dengan sekutu dan mitra kami untuk menempa strategi China yang konsisten dan koheren sangat diperlukan.

Baca Juga: Laporan Masalah Kesehatannya Terkuak, Vladimir Putin Disebut Akan 'Mengundurkan Diri' Sebagai Presiden Rusia, Bermula Ketika Gejala-gejala Ini Muncul di Tubuhnya