Namun, skala sebenarnya dari krisis ini secara luas diyakini jauh lebih besar di Indonesia, yang memiliki tingkat pengujian terendah di dunia.
Presiden Joko Widodo telah banyak dikritik atas penanganan pandemi oleh pemerintahnya, karena tampaknya memprioritaskan ekonomi.
Mendorong pertumbuhan tahunan di atas 5% telah menjadi prioritas utama bagi Jokowi dalam masa jabatan keduanya, yang dimulai akhir tahun lalu.
Pada hari Senin, presiden menandatangani omnibus law, sebuah paket undang-undang pro-bisnis yang bertujuan untuk memotong birokrasi dan menarik lebih banyak investasi asing saat ia mendorong kebijakan yang berfokus pada infrastruktur.