Intisari-Online.com - Saat ini, dunia, terutama AS, tengah menanti hasil pemilu presiden AS 2020, apakah Donald Trump akan kembali menduduki Gedung Putih ataukah berganti Joe Biden.
Tak terkecuali Korea Utara, yang harap-harap cemas menanti hasilnya, apakah calon yang dijagokannya bakal menang atau tidak.
Menurut seorang ahli, Korea Utara mungkin menginginkan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan AS.
Padahal, beberapa bulan yang lalu, Korea Utara mengeluarkan peringatan baru ke AS.
Kali itu, Korut mengatakan akan sulit mempertahankan hubungan pribadi yang terjalin antara Kim Jong Un dengan Donald Trump.
Pasalnya Washington, dianggap Korut, selalu mengeluarkan kebijakan yang bermusuhan dengan Pyongyang.
Bahkan, kebijakan AS dianggap bukti bahwa negeri itu akan jadi ancaman panjang bagi Korut dan rakyatnya.
Kim Jong Un dan Trump memang kerap adu mulut melalui media sejak di 2017.