Penulis
Intisari-online.com -Kejam dan tidak berperasaan.
Hal itu mungkin istilah yang patut untuk menggambarkan sosok perawat di China Ini.
Dilansir dari Kompas.com, seorang perawat terbukti membunuh dan memasak dokter yang memeras dan memaksa dirinya untuk berhubungan badan.
Li Fengping adalah sosok tenaga medis yang bekerja di bangsal darurat tersebut.
Ia ditemukan oleh polisi sedang berusaha membuang potongan jenazah korbannya ke toilet.
Li disebut berusaha membuang bukti kejahatannya di apartemennya di belakang Rumah Sakit Rakyat Yulin, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, selatan China.
Penegak hukum dilaporkan juga menemukan sebagian potongan jenazah si dokter yang sudah dimasak oleh perawat berusia 25 tahun itu.
Media setempat melaporkan, semua berawal ketika Li terlibat relasi seksual dengan wakil kepala ortopaedi, yang diidentifikasi bernama Dr Luo Yuanjian.
Dia kemudian berutang kepada Luo karena kegemarannya berjudi, dan dipaksa untuk berhubungan seks dengan korban, dilansir The Sun Selasa (3/11/2020).
Gambar yang diunggah salah satu tetangga Li memperlihatkan paramedis membawa brankar yang diduga berisi potongan mayat Dr Luo.
Li membalas dendam karena terus diperas dan dipaksa Luo untuk berhubungan seks, di mana dia kemudian membunuh dan memasak si dokter.
Harian nasional "Negeri Panda" Sohu melaporkan, Li dihukum mati setelah terbukti melakukan pembunuhan disengaja terhadap Luo.
Sementara dilaporkan Teller Report, Li juga diperintahkan untuk membayar ganti rugi kepada keluarga korban sebesar 11.349 poundsterling (Rp 214,3 juta).
Atas kejahatan yang ia lakukan, Li divonis hukuman mati.
Adapun pengadilan belum memutuskan kapan Li bakal menjalani hukuman mati.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh dan Masak Dokter yang Memaksanya Berhubungan Seks, Perawat Ini Dihukum Mati"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini