Find Us On Social Media :

Sejarah Timor Leste: Ribuan Orang Tewas dalam Kekacauan Usai Referendum Timor Timur Tahun 1999

By Khaerunisa, Rabu, 4 November 2020 | 19:39 WIB

Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan Referendum Timor Timur, 30 Agustus 1999.

Intisari-Online.com - Sejarah Timor Leste sebagai sebuah negara yang berdiri sendiri dimulai dari referendum yang diselenggarakan pada 30 Agustus 1999.

Referendum tersebut memberikan Timor Leste kesempatan untuk menjadi negara sendiri dan lepas dari Indonesia.

Namun, referendum tahun 1999 rupanya tidak menghentikan konflik yang terjadi di Timor Leste.

Seperti masa-masa sebelum referendum, kekacauan terjadi pula usai Timor Leste merdeka, bahkan tak lama setelah hasil referendum diumumkan.

Baca Juga: Demi Minyak Bumi di Timor Leste, Cara Kotor pun Dilakukan Australia Termasuk Halalkan Cara Picik Ini Memaksa Negara Miskin Itu Tunduk pada Australia

Menuju Referendum Timor Leste tahun 1999

Untuk mencapai referendum Timor Timur, serangkaian 'peristiwa berdarah' terjadi.

Bermula dari hilangnya kekuasaan Portugis di Timor Leste dan terjadi kekosongan kekuasaan, Indonesia masuk menginvansi Timor Leste.

Kekhawatiran Presiden Soeharto bahwa komunis dapat masuk ke Indonesia melalui Timor Leste dan adanya dukungan dari Amerika Serikat memulai invansi tersebut.

Invansi yang dikenal sebagai operasi seroja digelar, mengerahkan ribuan tentara Indonesia untuk menduduki Timor Timur.