Find Us On Social Media :

Heboh Netizen Sebut Jika Trump Menang Bakal Ada Perang Sipil Lagi, 'Aku Bebas Berbuat Apa Saja'

By Maymunah Nasution, Rabu, 4 November 2020 | 16:31 WIB

Jika Trump Kalah Pilpres dan Tak Mau Turun dari Kekuasaan Kongres Amerika Serikat Akan Bertindak

Ia dan tim kampanyenya sekarang sedang memikirkan cara untuk membentuk atau menggugurkan hasil pemilu jika perlu.

Sedangkan tim Joe Biden sedang mendiskusikan bagaimana mengusir Donald Trump jika ia kalah tapi tidak mau pergi dari Gedung Putih.

Hal ini sudah tunjukkan betapa hancurnya pesta demokrasi salah satu negara paling demokrasi di dunia.

Lebih buruk lagi, sekarang sudah resmi UU yang melegalkan kepemilikan senjata tajam, hanya dengan keberuntungan semata senjata api tidak akan digunakan setelah pemilu ini.

Baca Juga: Lolos dari Maut yang Merenggut 13.000 Jiwa dalam Kondisi Sangat Kelaparan, Inilah Wajah Mengerikan para Penyintas Perang Sipil di Amerika, Kamp untuk Tampung 10.000 Orang Diisi Empat Kali Lipatnya

Namun itu tidak menjamin, karena Trump telah mendorong kekerasan semenjak hari pertama ia menjabat, dan ia tidak tampak menurunkannya saat ini.

Pada debat kandidat presiden pertama ia memanggil kelompok supremasi kulit putih sayap kanan, Proud Boys, untuk "bersiap dan kokang senjata" yang indikasikan mungkin akan ada penggunaan senjata setelah hasil Pemilu keluar.

Temuan terbaru media New York Times telah tunjukkan kecurangan Trump dalam membayar pajak: ia hanya membayar pajak penghasilan tahun 2016 dan 2017, dan selanjutnya ia berhenti membayarnya.

Times juga laporkan bahwa Trump menerima bantuan finansial dari negara seperti Turki dan Arab Saudi.

Baca Juga: Padahal Tak Punya Posisi Resmi di Pememerintahan, Trump Junior Habiskan Uang Pajak Warga AS Rp1 Miliar untuk Berburu Domba